Surabaya, 25 April 2020
Teman-teman Netizen yang aktif di sosial media pasti sudah sering melihat konten yang sedang viral akhir-akhir ini.Yaitu #PassTheBrush Challenge. Jadi challengenya menggambarkan tentang perubahan seseorang sebelum dan setelah ber make-up lalu kuasnya akan di salurkan ke orang lain, begitu seterusnya.
Di tengah-tengah keramaian dan viralnya challenge itu saya akhirnya berfikir. gimana semisal yang diteruskan adalah kebaikan?
Di tengah-tengah masa pandemi seperti ini, kayaknya itu yang kita butuhkan juga. Berbagi dan meneruskan kebaikan, berbondong-bondong gotong royong untuk saling membantu yang sedang membutuhkan.
Saya jadi ingat omongan Ayah Molik yang selalu diulang-ulang. Tentang teori hukum kekekalan energi yang bisa kita terapkan sehari-hari. Yaitu dengan menebar Energi positif sebanyak-banyaknya karena kelak kita akan menuai energi positif kita yang sudah kita sebar. Dan menurut teori hukum kekekalan energi, energi yang kita berikan tidak akan hilang, hanya akan berubah dan terus mengalir. Mungkin biar ada sedikit ilustrasinya dari video ini ya
Dari video diatas bisa tergambarkan gimana kebaikan itu menular dan akan mengalir terus-menerus lewat orang lain. Dan sejatinya kita selalu dihadapkan dengan 2 pilihan untuk merespon sesuatu. Mau memberikan energi positif atau negatif, meresponnya dengan positif atau negatif.
Pertanyaannya adalah, Sudahkan kita memanfaatkan energi itu dengan benar?
bayangkan ketika kita dengan senantiasa mau membagikan energi positif kita dengan berbuat baik ke orang lain?? kita tidak akan kehilangan energi itu dalam diri kita, kita hanya membagikannya ke orang lain, dan kelak suatu saat akan kembali lagi ke kita
PERCAYALAH, energi Positif (red: kebaikan) yang kamu tebarkan ke orang lain, akan kembali ke kamu juga suatu saat, baik dalam bentuk lainnya (kebaikan yang lain, pertolongan yang lain) maupun kebaikan yang datang dari orang yang berbeda.
dan PERCAYALAH, ketika kamu banyak membagikan energi positif dalam dirimu, kamu hanya sedang menabungnya untuk kelak akan kamu ambil.
kebayangkan? ketika kitabisa memberikan energi positifmu sebanyak mungkin bakalan ada banyak kebaikan maupun pertolongan yang datang buat kita juga.
jadi mumpung selagi bisa dan selagi kita mampu berbuat baiklah ke banyak orang, banyaklah menebar karena kelak kau akan menuai…
mungkin terkadang energi positif itu tidak datang langsung begitu saja setelah kamu menebarkannya, karena Allah akan mengembalikannya disaat yang tepat, bisa jadi akan diberikan-Nya kelak untuk anak kita? cucu kita? tapi percayalah. semua kebaikan itu tidak sia-sia