Hidup adalah anugerah yang terbesar yang diberikan oleh Allah. Hidup menjadi sebuah perjalan untuk kita, sejatinya karena kelak kita akan kembali kepadaNya. Namun bedanya hanyalah bagaimana kita mengisi hari demi hari, bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun dalam hidup kita. “Hidup bak roda yang berputar” kata seseorang. Memang!!, sejatinya hidup kita tak selamanya akan berjalan mulus, kadang kita diatas kadang kita dibawah. Disaat kita terjatuh, mungkin kebanyakan dari kita sulit untuk bersyukur, karena memang kebanyak dari kita (mungkin termasuk saya) susah untuk mencari alasan untuk bersyukur. “Apa yang patut disyukuri disaat kita mendapatkan masalah?”, suara dalam hati yang terus menolak kita untuk bersyukur.

“Tak ada manusia yang terlahir sempurna, jangan kau sesali segala yang telah terjadi, kita pasti pernah dapatkan cobaan yang brat seakan hidup ini tak ada artinya lagi..” cuplikan lagu D’Masiv yang begitu menyentuh ketika dinyayikan oleh adek-adek kita (Erdi,Zhafira,Sindy). 5 Agustus 2015, mungkin menjadi hari yang menyenanangkan dan menjadi hari yang akan selalu kita ingat.. Hari itu Allah bener-bener memberikan jawaban buat kita semua, Allah benar-benar memberikan sebuah pelajaran yang begitu besar.

Ternyata memang ada banyak alasan bagi kita untuk selalu bersyukur dan bahagia. Pada hari itu, Allah memberikan kesempatan kita untuk bisa berbagi kebahagiaan, sekedar menyisihkan waktu kita, nggak banyak. sebentar, bener-bener sebentar dan itu terbukti manfaatnya masih terasa sampai sekarang.

Ketika jam 11 siang sampai di Yayasan Anak Kanker Jatim (Jl.Karang Menjangan no 5 Surabaya), bener-bener kaget ternyata sudah banyak orang yang menunggu di depan. memang seharusnya acara dimulai jam 10, tapi karena adek-adek masih harus bertemu dokter di Rumah Sakit jadi kita harus mengulur waktu. Acara dimulai jam 12, tepatnya setelah sholat Dzuhur, karena memang adek-adeknya baru pulang dari Rumah Sakit. Itupun baru 3 anak yang bisa hadir..

Acara dimulai dengan sedikit sambutan dan perkenalan dari Ibu Kis selaku pengasuh adek adek di Yayasan anak kanker Surabaya. dilanjut dengan acara nyanyi bareng sama adek adeknya. Karena memang ini diluar rencana acara…

Laskar Pelangi, Jangan Menyerah, Bunda, Kupu-Kupu, Bintang Kecil, dan juga Abang Tukang Bakso, menjadi susunan lagu yang menyenangkan ketika itu kita nyanyikan bersama. Erdi, adek kecil yang satu-satunya cowok didepan, menyanyi dengan semangat dan penuh percaya diri. Entah kenapa, saat yang semestinya menjadi menyenangkan (karena niat kita berbagi kebahagiaan) menjadi hal yang menyentuh, ketika musik dari lagu ” Jangan Menyerah” dimulai. Suara Erdi yang masih tetap bersemangat nggak bisa merubah perasaan kita (penonton) saat itu. ketika satu demi satu wajah terlihat menahan suatu perasaan. Bagaimana tidak sulit, perasaan yang ada dalam hati berbeda dengan rspon kita yang memang terpaksa harus bahagia…

Ya Allah, engkau begitu lembut Ya Rabb. begitu banyak caramu mengingatkan kita atas diri-Mu

Acara berlanjut dengan menulis mimpi-mimpi kita, yang nantinya mau diterbangin sama balon-balon.. setiap orang dikasih kertas dan diminta buat nulis mimpi dan cita-citanya untuk kedepannya. Salah satu yang paling terngiang, Sindy, adek perempuan kecil yang pakek topi di kanan sendiri. Adek ini punya mimpi untuk bisa punya sepeda, dan Adek ini kepengen jadi Petani. Memang diawal kita sudah bernyanyi melantunkan lirik ” Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukan dunia”.

Ya Allah :’) …. Berikanlah kesempatan dan kekuatan untuk adeknya bisa mencapai semua mimpi nya… Dan Kita selalu berharap semoga kita semua bisa dapetin apa yang selalu menjadi mimpi kita.

Mimpi ini kita terbangkan, bukan dengan maksud apapun Ya Allah, hanya karena kita ingin membawa mimpi-mimpi ini ke atas, ketempat yang lebih tinggi.ingin menunjukan kepada penduduk langit, bahwa inilah mimpi-mimpi kami, akan ada saatnya kita akan berusaha dan berupaya menjemput kembali mimpi-mimpi itu ditempat yang tinggi.Dan kelak ketika kita sudah bisa mencapainya, kita akan menyadari begitu jauh perjalanan kita, dan begitu indahnya pemandangan yang terlihat dari atas sana. Tentu semua tidak bisa terjadi tanpa kuasa mu Ya Rabb. Maka mudahkanlah setiap jalan menuju mimpi kami.

Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan pemberian merchandise sekaligus donasi untuk Yayasan Anak Kanker Jatim. Bener-bener menakjubkan ketika dalam 3 hari pengumpulan dana donasi dari saudara-saudara dan temen-temen. total bisa terkumpul sejumlah 7.600.000 . Subhanallah, memang bener kuasa Allah. Terima Kasih juga buat temen-temen yang sudah mau berbagi kebahagiaan dengan adek-adeknya dengan cara membagikan sebagian dari rezeki nya. Terima kasih juga buat temen-temen yang sudah mau membantu jalannya acara ini.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangi
pahala mereka sedikitpun.”. (HR. Muslim no. 6750).

Semoga segala amal dan kebaikan dari kita semua bisa menjadi berkah dan mampu memberikan manfaat buat kita semua…

Terima kasih  Ya Allah,
dan juga terima kasih kawan. Begitu banyak pelajaran yang sudah kalian berikan. Ketika memang begitu banyak masalah dan cobaan yang kita hadapi, kenyataanya selalu ada alasan untuk kita bersyukur dan bahagia. Terima kasih udah mau merelakan waktunya untuk berbagi bersama, meskipun harus jauh jauh dateng dari luar kota
Terima kasih adek-adek, kalian begitu banyak mengajari kami, tentang arti sebenernya hidup. Ketika kalian terbukti lebih kuat daripada kami, ketika kalian terbukti lebih sedikit mengeluh dari kami, dan ketika kalian terbukti lebih bijak dalam menghadapi cobaan.
Terima kasih sudah memberikan senyuman yang indah untuk kami, terima kasih sudah mau menyempatkan waktu untuk kami belajar, dan terima kasih sudah menjadi inspirasi buat kami.

Bersyukur, sekali lagi menjadi kata yang cocok buat menutup post ini. Ketika kamu merasa jatuh dan sedih, coba tundukan kepala dan temukan alasan kebahagiaanmu disana.