2 bulan terakhir, tulisan- tulisan yang sudah ditulis hampir 50% kebanyakan hanya berakhir di kolom Draft blog saya. Hari – hari kebelakang lebih banyak fokus ke kerjaan dan tugas menulis untuk web-web dan blog kantor. Temen-temen bisa ngecek beberapa tulisan saya di pesantrenkhairunnas.sch.id atau di websitenya aqiqahnurulhayat.com atau bahkan di zakatkita.org. Dan itu yang membuat hasil justifikasi diri, yang ngebuat tulisan di blog nggak jadi terposting. Yaa alasan diri sendiri ajasih.

Beberapa bulan yang lalu, saya sempet nulis tentang rekomendasi buku apa yang cocok untuk menemani kita menghadapi masa-masa Quarter Life Crisis, untuk tulisannya bisa dibaca disini , salah satu bukunya adalah IKIGAI, buku yang menarik dan menjadi best seller saat ini, yang menuliskan tentang rahasia orang Jepang kenapa mereka bisa bertahan hidup lebih lama.

Apasih Pengertian IKIGAI?

Secara bahasa istilah ikigai sendiri berasal dari kata ‘Iki’ yang artinya kehidupan dan kata ‘Gai’ yang berarti adalah nilai. Lebih simpelnya adalah hal-hal atau nilai-nilai yang hidup kita yang membuat kita selalu semangat untuk bangun tidur setiap harinya.

Setelah saya baca buku IKIGAI, pejalanan pencarian saya pun dimulai. Akhirnya saya terus mencoba mencari apa yang bisa membuat bangun pagi jadi punya alasan untuk menjalani hari. Atau yang walaupun terasa capek, tapi capeknya itu worth it hehe. Dan itu yang saya dapati selama sebulan kebelakang saya kerja. Setiap hari rasanya seperti dalam pertempuran yang menantang tapi terasa menyenangkan untuk dilewati. Dari situ akhirnya saya berfikir, apa ini yaa yang namanya Ikigai?

Apa aja sih unsur dari IKIGAI?

Ikigai adalah titik irisan atau pertemuan dari 4 unsur besar yaitu Passion, Mission, Profession dan Vocation.

1. Apakah yang kamu kuasai (what you’re good at)

hal ini menyangkut segala sesuatu yang kita kuasai, pengetahuan, pengalaman, bakat serta talenta yang kita miliki.

Kebelakang teman-teman banyak yang menanyakan atau sekedar konsultasi perihal digital marketing, membuat konten di sosmed atau tips-tips berjualan online. Dan itu yang akhirnya saya consider sebagai the thing I good at. Karena kalau udah ngobrol sama temen tentang itu, udah deh bisa lama beresnya. Dan ternyata seneng bahasnya.Apakah yang kamu sukai (what do love doing): hal ini menyangkut apa yang kamu sukai atau suka habiskan waktu berjam-jam untuk melakukannya.

2. Apakah yang kamu sukai (what do love doing)

Hal ini menyangkut apa yang kamu sukai atau suka habiskan waktu berjam-jam untuk melakukannya.

Nah di case saya, adalah hal yang sama. Dunia seputar sosial media dan Digital Marketing menjadi hal yang paling saya sukai saat ini, di samping tentunya juga perihal keuangan/ finance, dan dunia startup. Sama seperti tadi, kalau sudah bahas seputar ini selalu menjadi tantangan dan kesenangan sendiri. Walaupun saya nggak bilang sudah ahli banget di bidang ini, justru hal itu yang membuat saya melihat ada banyak hal yang masih saya belum ketahui dan harus saya cari tahu. Masih banyak ilmu dan tantangan yang harus didapati.

3. Apa yang dibutuhkan dunia luar (what the world need)

ini menyangkut kebutuhan pasar ataupun yang diperlukan oleh orang-orang disekitar Anda.

Sekali lagi, mungkin saat ini skill digital marketing atau internet marketing menjadi hal yang sedang dibutuhkan dan dicari-cari karena pertumbuhan zaman yang sekarang serba digital, potensi kita berbisnis atau berjualan secara digital sangat besar, dan itu yang perlu dipahami.

Selain itu, jika melihat konteks “apa yang dibutuhkan dunia luar”, mungkin dengan bekerja di salah satu lembaga sosial dan zakat nasional menjadi jawaban untuk itu. Atas niat membantu orang yang membutuhkan, dan meningkatkan kesejahteraan orang yang sedang membutuhkan bisa menjadi alasan saya untuk tetap berjuang dengan niat baik itu. Alhamdulillah 🙂

4, Apa yang dunia akan bayarkan kepada Anda (what the world will pay you)

Ini menyangkut bagaimana dunia akan membayar kita.

Dan yang terakhir adalah apa yang kita dapatkan dari itu. Selain karena pekerjaan di kantor saya yang relate dengan apa yang saya sukai dan yang saya ahli dan tentunya saya akan mendapatkan bayaran dari itu. Tapi di sisi lain adalah hal hal yang kita dapatkan diluar dari segi financial.

Bekerja di Lembaga Sosial, membantu banyak orang yang membutuhkan dan akhirnya mendapatkan rasa yang luar biasa karena bisa membantu orang lain misalnya, Dan tentunya apa yang orang lain akan lihat tentang saya, sebagai personal branding diri sendiri juga menjadi apa yang akan saya dapatkan.

“Life is not a problem to be solved. Just remember to have something that keeps you busy doing what you love while being surrounded by the people who love you.”― Hector Garcia Puigcerver, Ikigai: The Japanese secret to a long and happy life

Dan dari hasil renungan diri itulah yang membuat saya menyadari mungkin ini yang sedang saya cari selama ini, dan otomatis nyanyi lagu “Akhirnya… Ku Menemukanmuuuu”. Hehe. Dan mungkin sampai saat ini, hal ini lah yang membuat pekerjaan dalam setiap hari terasa menantang, melelahkan namun menyenangkan. Dan terasa ketika kita sudah menemukan hal ini lah, gambaran-gambaran besar untuk masa depan jadi lebih terlihat. Berbicara tentang visi jangka panjang pun akan menjadi lebih terarah.

Semoga teman-teman bisa menikmati perjalanan pencarian itu, mungkin perlu renungan dan refleksi diri. Menanyakan 4 hal diatas agar kita bisa tau IKIGAI kita. Selamat Mencoba !!