Rio Harianto, Nama yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Menjadi booming di berbagai media tentant perjuangan, nationalisme, dan kegigihan.

Rio Harianto adalah seorang pembalap asli Indonesia”Made in Indonesia”gitu, yang akhir akhir ini sering dibicarakan karena mampu memenangkan kejuaraan pada GP2 dan akan berlanjut pada kejuaraan F1 nanti. Cukup mencengangkan mengingat Rio Harianto yang tergolong masih muda (walaupun saya lebih muda) mampu membawa nama baik Indonesia secara global. ketika saya mencoba bertanya kepada mbah google dengan Keywords “Rio Harianto”, saya langsung teringat dengan sebuah kata menarik dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang juga menarik.

MASTERPIECE

kata yang unik diambil dari bahasa Inggris dengan definisi : a person’s greatest piece of work, anything done with masterly skill. (dictionary.com)
Seseorang yang merupakan ahli dalam bidangnya, dalam passion nya, dalam skill nya bisa kita sebut juga sebagai Masterpiece. Kata Masterpiece juga biasanya dapat bermaknakan sesuatu yang bagus, yang WOW! dan menakjubkan. Lantas tentu bolehkan kita menyebut Rio Harianto sebagai Masterpiece? Bagaimana dengan menyebut diri kita sebagai Masterpiece? apakah kita pantas?

Secara alami kita adalah Masterpiece, setiap dari kita adalah masterpiece, karena kita diciptakan berbeda-beda setiap dari kita. Allah menciptakan kita tidak ada yang sama seluruhnya, tentunya terdapat perbedaan pada diri kita dan orang lain. lantas bagaimana kita bisa menonjolkan diri kita? bagaimana kita bisa memanfaatkan apa yang telah diberikan kepada kita? ketika kita bisa memanfaatkannya dengan baik, menegjar passion kita, mengejar keinginan kita, kelak kita akan menjadi Masterpiece sejati.

Sebuah kisah lain yang menggambarkan seseorang yang benar-benar pantas untuk disebut sebagai seorang ” Mastgerpiece” datang dari Seorang kebangsaan Prancis yang bernama Phillippe Petit. mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengarnya atau bahkan menonton film biografi tentangnya. Phillippe Petit merupakan seorang biasa saja yang memiliki passion dalam high-wire artist atau berjalan diatas tambang/kawat. Ia sangat gigih dalam passion nya dan memiliki mimpi yang begitu besar, yang benar-benar bisa dibilang gila! Ia bermimpi suatu saat dia bisa berjalan menyebrangi menara kembar World Trade Center setinggi 1.350 kaki diatas tanah. Mimpi yang begitu besar tentunya membutuhkan usaha yang juga begitu besar. ber bulan-bulan ia mulai memahami gedung tersebut, berlatih, jatuh-bangun yang bisa dibilang tidak mudah. bahkan orang tuanya mengusirnya karena dia lebih memilih untuk mengejar passionnya, dan juga di akhir sebelum ia mencoba berjalan menyebrangi gedung kembar tersebut ia mendapati kakinya luka parah namun tak juga menggagalkan rencananya. What a Persistent person!. Hingga akhirnya ia bisa berjalan menyebrangi WTC dan mencapai mimpi besarnya walaupun akhirnya ia harus ditangkap oleh polisi.

Cerita yang cukup menarik, yang lagi-lagi mengingatkan saya tentang Quotes yang saya dapat dari novel “The Alchemist” . “When a person really desires something, all the universe conspires to help that person to realize his dream.”

Ketika seseorang benar-benar menginginkan sesuatu, alam semesta akan bersekongkol untuk membantu orang tersebut mencapai mimpinya. Cerita-cerita diatas cukup menjadi bukti bagaimana benar alam semesta atau bisa dimaksud Tuhan pencipta ( Allah S.W.T) akan membantu setiap hambanya. seperti halnya Rio Harianto yang kmaren sempat mendapatkan kesulitan untuk bisa melanjutkan jalannya meraih mimpi ke kejuaraan F1, namun akhirnya alam semesta benar-benar membantu. banyak orang yang akhirnya tergerak untuk membantunya.

24 Februari 2016