Institut Teknologi Bandung

Terlihat pemuda-pemudi yang berjalan beriringan, satu demi satu berpas-pas an, satu demi satu berpaling dan berjalan cekatan. Beberapa dari mereka terlihat sedang berburu-buru, beberapa lainnya sedang asyik bersenda gurau bersama. Ada beberapa yang membawa makanan ringan di tangannya. Berwarna-warni pakaian yang mereka gunakan, mulai dari berbentuk sweater, jumper, kemeja, maupun kaos.

Photo 9-9-15, 7 04 40 AM

Mata ini tak bisa terhenti melihat sekelompok pemuda-pemudi sedang asyik duduk dibawah peopohonan, “DPR” sebutannya, singkatan dari Dibawah Pohon Rindang, ada beberapa yang sibuk menghadap layar laptopnya, ada juga yang sibuk bebicara dengan teman-temannya, ada yang sedang sibuk pula dengan buku bacaannya yang terlihat tebal dan jumlahnya segepok. Melayang-layang dipikirannya entah itu Rumus Fisika, Kimia ataupun Matematika bisnis.Rajin memang, atau seperti biasanya mereka sebut “Anak-anak Ambis”, terlalu Ambisius dalam mengejar Nilai. Namun bukankah begitu kebanyakan Mahasiswa?

Cuaca dan suasana yang rindang yang tetap membuat saya asyik tenggelam dalam lamunan di tanah Ganesha ini. Semua seharusnya terlihat biasa, tak lebih dan tak kurang halnya dengan kampus-kampus lainnya di Nusantara. Seandainya saja aku tidak tahu aku duduk di mana, aku tak akan merasakan semua itu istimewa.cerita tentang pemuda-pemudi yang sedang asyik dengan berbagai kegiatannya. Gedung-gedungnya yang tak jauh beda dengan kampus lainnya. Gaya bicara, tatapan mata Mahasiswa-mahasiswi. Semua benar-benar biasa saja sampai saya tersadar bahwa saya sedang duduk melamun di ranah Ganesha. Disini mendadak semuanya pantauntuk diceritakan.

Bangunan-bangunan yang terlihat biasa saja, jika saja saya tidak tau bahwa disinilah bapak presiden ke 3 Indonesia pernah melangkahkan kaki nya, menjadi salah satu mahasiswa yang di masa depannya menjadi orang yang sangat dielu-elukan. Perpustakaannya terlihat tak ada yang istimewa jika saja saya belum menyadari disinilah banyak pemimpin-pemimpin Negara ini serta pengusaha-pengusaha yang sukses dalam bidangnya dibentuk dan dilatih.

Dalam doa ku selalu, Semoga akan hadir lebih banyak pemimpin-pemimpin dan orang sukses yang mampu mengemban amanahnya dengan jujur dan bertanggung jawab. Baik itu yang terlahir dari Ranah Ganesha, Sriwijaya, Brawijaya ataupun yang lain. Kita sebagai pemuda penerus bangsa, memiliki tanggung jawab yang besar atas Negara kita. Ayo pemuda, mari bersama-sama membangun negeri ini. Darimana pun anda berada.

Tags: